Perbedaan komunikasi satu arah dan dua arah dan Peran komunikasi dalam manajemen organisasi

| Sabtu, 01 Oktober 2016


UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI

                                         

SOFTSKILL - (“ Komunikasi ”)

Di Susun Oleh  : Elwas Prasetyo  (13514540)

Kelas                  : 3PA19

Pembimbing     : DESI SUSIANTI

Posting               : Sabtu, 1 Oktober 2016



TAHUN AJARAN
2015/2016




A.    Pendahuluan
    
        Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

       Komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadi milik bersama. Jika Anda berkomunikasi dengan orang lain , berarti Anda berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya. 

B.     Teori

   Secara umum komunikasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian, disesuaikan dengan kebutuhan manusia dalam berinteraksi, di antaranya komunikasi antar pribadi , komunikasi antar kelompok , komunikasi politik ,komunikasi massa ,komunikasi organisasi dan lain sebagainya. Berdasarkan metode penejelasan serta cakupan objek pengamatannya, littlejohn membagi teori –teori komunikasi dalam dua kelompok. Pertama disebut “teori-teori umum” (general theories), dan kedua adalah “teori-teori kontekstual” (contextual theories)

    Teori –teori umum dalam komunikasi diklasifikasikan ke dalam empat bagian : 1) teori fungsional dan structural , 2) teori-teori “behavioral” dan “cognitive”, 3) teori-teori konvensional dan interaksional serta 4) teori-teori kritis dan interpretif . Sementara itu, kelompok teori-teori kontekstual terdiri dari teori-teori tentang: 1)komunikasi antar pribadi 2)komunikasi kelompok ,3) komunikasi organisasi, dan 4) komunikasi massa

    Komunikasi antar pribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antar perorangan dan bersifat pribadi , baik terjadi secara langsung (tanpa medium) atau tidak langsung (melalui medium).komunikasi kelompok (group communication) menfokuskan pembahasannya pada interaksi diantara orang –orang dalam kelompok kecil. Sedangkan komunikasi organisasi (organizational communication) menunjuk pada pola dan bentuk komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jaringan organisasi. Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk komunikasi formal dan informal serta bentuk-bentuk komunikasi pribadi dan kelompok. Sementara komunikasi massa yang ditujukan kepada halayak besar . proses komunikasi massa melibatkan aspkek-aspek komunikasi intra pribadi, komunikasi antar pribadi , komunikasi organisasi.
   
     Dari berbagai teori komunikasi tersebut yang sering di gunakan dalam proses belajar mengajar adalah teori komunkasi antar pribadi dan kelompok. Guru dapat menyiasati dan menggunakan berbagai kesempatan untuk berkomunikasi dengan siswa melalui situasi dan kondisi yang memungkinkan . baik penggunaan komunikasi antar personal maupun kelompok. Masing-masing gaya komunikasi terdiri dari sekumpulan perilaku komunikasi yang dipakai untuk mendapatkan respon atau tanggapan tertentu dalam situasi tertentu pula. Kesesuaian dari satu gaya komunikasi yang digunakan, bergantung pada maksud dari pengirim (sender) dan harapan dari penerima (receiver)

     Steward L. Tubbs menyatakan gaya komunikasi ditandai dengan adanya satu kehendak atau maksud untuk membatasi , memaksa dan mengatur perilaku, pikiran dan tanggapan orang lain. Orang-orang yang menggunakan gaya komunikasi ini dikenal dengan nama komunikator satu arah atau one way commnications.

     Dari berbagai pendapat tentang gaya komunikasi diatas secara garis besar dapat dipahami bahwa gaya komunikasi merupakan gaya yang digunakan komunikator dalam menyampaikan pesan . setiap komunikator mempunyai gaya komunikasi dan ciri khas berbeda-beda . perbedaan ini dapat dilihat dari segi budaya , pendidikan, lingkungan keluarga, pengalaman dan lain sebagainya.


C.    Kasus

1.          Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama.

          Contohnya : Pada saat sidang solat jum’at khotbah memberikan ceramah dan para hadirin solat  jum’at hanya bisa mendengarkan saja tanpa memberi tanggapan.

           Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan   penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang   sama.

          Contohnya : seseorang sedang curhat kepada teman dekatnya dan menceritakan semua yang sedang dialami atau dirasakannya dan orang yang menerima pesan tersebut atau komunikan memberikan tanggapannya atau merespon kembali apa yang disampaikan komunikator.

2.      Komunikasi dalam organisasi adalah juga dapat diartikan sebagai komunikasi di suatu organisasi yang dilakukan pimpinan, baik dengan para karyawan maupun dengan khalayak yang ada kaitannya dengan organisasi, dalam rangka pembinaan kerja sama yang serasi untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi

Contohnya : seorang ketua kelas mengkordinasikan anak-anak kelasnya apabila sehabis pulang sekolah diharuskan untuk bersih-bersih kelas terlebih dahulu supaya kelasnya menjadi kategori kelas terbersih.

D.    Analisa

Komunikasi satu arah dan dua arah

Komunikasi satu arah : Dalam hal-hal tertentu dapat memberikan kepuasan kepada komunikator, karena pihak komunikan tidak mempunyai  kesempatan untuk memberikan respons atau tanggapan terhadap hal-hal yng disampaikan oleh komunikator.

Komunikasi dua arah : Adanya dialog antara komunikator dengan komunikan, sehingga menimbulkan kepuasan diantara kedua belah pihak

Apa peran komunikasi dalam manajemen organisasi

Dalam kasus ini seorang ketua harus membimbing bawahanya supaya mau mengikuti arahan dari atasan agar suatu keinginan dapat tercapai bersama-sama .

E.     Daftar Pustaka
Sendjaja, Teori Komunikasi, (Jakarta: Universitas Terbuka,1994)
Uchjana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik, (Bandung: Remadja Rosda Karya,2001)
Efendi, Dinamika Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya,1986)

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲