| Sabtu, 14 Maret 2015
PENGETAHUAN KREATIVITAS DAN KEBERBAKAT

PENDAHULUAN
Kreativitas merupakan suatu proses menghasilkan sesuatu yang baru atau suatu bidang kajian yang kompleks yang menimbulkan berbagai perbedaan dari berbagai pandangan. Perbedaan definisi kreativitas tersebut pun merupakan definisi yang saling melengkapi, definisi kreativitas tergantung pada segi penekanannya , kreativitas dapat didefinisikan dalam 4P yaitu: pribadi, proses, pendorong, dan produk.
Adapun penjelasan dari 4P yakni:
1. Pribadi
Pada definisi ini kreativitas lebih difokuskan pada individunya sendiri, yang dapat disebut sebagai bakat.
Guilford menerangkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan yang ada dalam dirii seseorang, hal ini juga erat kaitannya dengan bakat.
Bakat tersebut bisa seperti, bakat menyanyi, bakat menari, bakat menulis dsb.
2. Proses
Definisi ini kreativitas difokuskan pada proses berpikir yang dapat menciptakan ide – ide baru yang lebih inovatif dan variatif, seperti misalnya memikirkan suatu rancangan terbaru yang harus diciptakan dimasa yang akan datang.
3. Pendorong
Definisi ini lebih menekankan pada faktor dorongan internal dari diri sendiri berupa keinginan dan hasrat untuk menciptakan menjadi diri yang kreatif, kemudian ditambah dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis seperti, dorongan dari lingkungan keluarga, pertemanan, dan guru.
4. produk
Pada definisi ini berfokus pada produk kreatif yang menekankan pada orisinalitas, yang berkemampuan untuk mengahasilkan sesuatu yang baru atau mengkombinasikan sesuatu hal yang sudah ada sebelumnya.
Produk baru dapat disebut karya kreatif jika mendapatkan pengakuan (penghargaan) oleh masyarakat pada waktu tertentu (Stein, 1963). Namun menurut ahli lain pertama-tama bukan suatu karya kreatif bermakna bagi umum, tetapi terutama bagi si pencipta sendiri.

1. Definisi Operasional Kreativitas
Kretivitas merupakan : Kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan originalitas dalam berfikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkayam memperinci( suatu gagasan.(Munandar SCU, 1077)
2. Definisi Kreativitas dari Clark
Clark berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang spesialisasi belahan otak, mengemukakan Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi keterbakatan dan sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi dasar manusia yaitu: berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic function of thingking, feelings, sensing and intuiting) (Jung 1961, Clark 1986).

A.    MAKNA PENGEMBANGAN KREATIVITAS
Sebagai pribadi, maupun kelompok atau suatu bangsa kita harus mampu memikirkan, menciptakan cara-cara baru dengan cara yang kreatif, agar kita tidak hanyut dalam dalam persaingan antar bangsa  dan negara dalam era globalisasi ini. Oleh karena itu, pengembangan kreativitas sejak usia dini sangatlah penting.
Kreativitas begitu bermakna dalam hidup dan kreativitas perlu di pupuk sejak dini dalam diri peserta didik, karena :
Ø  Dengan berkreasi orang dapat mewujudkan dirinya, karena perwujudan diri merupkan kebutuhan pokok pada tingkat tertinggi dalam hidup manusia.
Ø  Berfikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam suatu masalah merupakan bentuk pemikiran yang sampai saat ini masih kurang mendapat perhatian dalam pendidikan.
Ø  Bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga bermanfaat untuk lingkungan dan kepuasan diri individu. Seperti para seniman, ilmuan dll.
Ø  Kreativitaslah yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya.
B.     TEORI 4P YANG MELANDASI PENGEMBANGAN KREATIVITAS
Ada beberapa teori empat P yang melandasi pengembangan kreativitas,yaitu ;
1.      Teori tentang Pembentukan Pribadi Kreatif.
a.       Teori Psikonalisis
Pada umumnya teori-teori Psikonalisis melihat kreativitas sebagai hasil mengatasi suatu masalah yang biasanya mulai di masa anak-anak. Pribadi kreatif dipandang sebagai seorang yang pernah mempunyai pengalaman traumatis,yang dihadapi dengan memungkinkan gagasan-gagasan yang disadari dan yang tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari trauma.

1)      Teori Freud
Menurut beberapa pakar psikologi,kemampuan kreatif merupakan ciri kepribadian yang menetap pada lima tahun pertama dari kehidupan. Sigmund Freud adalah tokoh utama yang menganut pandangan ini. Ia menjelaskan proses kreatif dari mekanisme pertahanan,yang merupakan upaya tak sadaruntuk menghindari kesadaran mengenai ide-ide yang tidak menyenangkan atau yang tidakdapat diterima. Karena mekanisme pertahanan biasanya merintangi produktivitas kreatif. Freud percaya bahwa meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif,mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utamkreativitas.
Menurut Freud,orang hanya didorong untuk menjadi kreatif jika mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan seksual secara langsung. Pada umur empat tahun pada anak timbul hasrat fisik terhadap orang tua dari jenis kelamin yang berbeda. Karena kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi,maka terjadi sublimasi dan awal dari imajinasi.

2)      Teori Kris
Ernest Kris menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi  yaitu kecenderungan untuk beralih ke perilaku pada tingkat perkembangan sebelumnya yang memberi kepuasan jika perilaku sekarang tidak berhasil atau tidak memberi kepuasan juga sering muncul dalam tindakan kreatif. Orang-orang kreatif menurut teori ini adalah mereka yang paling mampu memanggil bahan dari alam pikiran tidak sadar.

3)      Teori Jung
Carl Jung juga percaya bahwa alam ketidak sadaran memainkan peranan yang amat sangat penting dalam pemunculan kreativitas tingkat tinggi. Alam pikiran yang tidak disadari dibentuk oleh masa lalu pribadi. Selain itu,ingatan kabur dari pengalaman-pengalaman seluruh umat manusia tersimpan disana.

b.      Teori Humanistik
Berbeda dengan teori psikonalisi,teori humanistik melihat kreativitas sebagai hasil dari psikologi tingkat tinggi. Tokoh-tokoh humanistik percaya bahwa kreativitas dapat berkembang selama hidup.

1)      Teori Moslow
Menurut Abraham Moslow,pendukung utama dari teori humanistik,manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan. Kebutuhan ini harus dipenuhi dalam urutan hierarki tertentu; kebutuhan primitif muncul pada saat lahir,dan kebutuhan tingkat tinggi berkembang sebagai proses pematangan individu.

2)      Teori Rogers
Menurut Carl Rogers tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif adalah :
Ø  Keterbukaan terhadap pengalaman.
Ø  Kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan pribadi seseorang (internal locus evaluation).
Ø  Kemampuan untuk bereksperimen,untuk “bermain” dengan konsep-konsep.
Setiap orang yang memiliki ketiga ciri ini kesehatan psikologisnya sangat baik. Orang ini berfungsi sepenuhnya,menghasilkan karya-karya kreatif,dan hidup secara kreatif. Ketiga ciri atau kondisi tersebut juga merupakan dorongan dari dalam (internal press) untuk berkreasi.

c.       Teori Chikszentmihalyi
Menurut Teori Chikszentmihalyi (1996) yang mengkaji ciri-ciri atau faktor-faktor yang memungkinkan atau membantu kreativitas seseorang muncul dan berkembang. ia menegaskan bahwa mungkin ciri pertama yang dapat memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah predisposisi genetik(genetik predisposition) untuk ranah tertentu, selain itu juga yang terpenting adalah minatpada usia dini untuk ranah tertentu,kemudian minat itulah yang menjadikan mereka terlibat secara mendalam terhadap ranah itu,sehingga mencapai kemahiran dan keungulan kreativitas.
Seseorang juga memerlukan akses terhadap satu bidang (access to a domain).hal ini banyak bergantung pada faktor keberuntungan. lahir dan tumbuh dalam keluarga yang  cukup mampu yang memungkinkan untuk masuk kesekolah-sekolah yang terbaik,tersedianya sarana-prasarana,adanya pembinaan atau mentor dalam bidang yang dimainati,sangat membantu mengebangkan bakat serta sama pentingnya adalah access to a field,mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan sejawat dan tokoh-tokoh yang penting dalam bidang yang digeluti,memperoleh informasi yang terakhir,mendapat kesempatan utnuk bekerja bersama pakar-pakar lain dalam bidang itu adalah hal-hal yang sangat  penting untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari orang-orang penting.
Chikszentmihalyi mengemukakan bahwa yang terutama menandai orang-orang kreatif adalah kemampuan mereka yang luarbiasa untuk menyesuaikan diri terhadap hampir setiap situasi dan untuk melakukan apa yang perlu untuk mencapai tujuannya.
Kepribadian kreatif dapat menunjukkan ciri-ciri yang sepertibertentang atau paradoksal.dari keempat prespektif kreativitas(pribadi,pendorong,proses,dan produk) mungkin yang paling menentukan perwujudan kreativitas adalah aspek pribadi.
d.      ciri-ciri kepribadian kreatif
Chikszentmihalyi mengemukakan (1996) ada sepuluh pasang ciri-ciri kepribadian kreatif yang seeakan-akan paradoksal tetapi saling terpadu secara dialektis
1.      Pribadi kreatif mempunyai kekuatan energi fisik yang memungkinkan berkerja selama berjam-jam dengan konsentrasi penuh,tetapi mereka juga bisa tenang dan rileks,bergantung pada situasi.
2.      Pribadi kreatif cerdas dan cerdik.
3.      Ciri-ciri paradoksal ketiga berkaitan dengan kombinasi antara sikap bermain dan disiplin.
4.      Pribadi kreatif dapat berselang-seling antara imajinasi dan fantasi,namun tetap bertumpu pada realitas.
5.      Pribadi kreatif menunjukkan kecendrungan baik introversi maupun ekstroversi.
6.      Orang kreatif dapat bersikap rendah diri dan bangga akan karya nya pada saat yang sama.
7.      Peribadi kreatif menunjukkan kecenderungan  androgini psikologis,yaitu mereka dapat melepaskan diri dari sterotip gender(maskulin-feminim).
8.      Orang kreatif cenderung mandiri bahkan suka menantang,tetapi dilain pihak mereka bisa tetap tradisional dan konservatif
9.      Kebanyakkan orang kreatif sangat bersemangat(passionate)bila menyakut karya mmereka,tetapi juga sangat objektif dalam penilaian karya nya.
10.  Sikap keterbukaan dan sensitivitas orang kreatif sering membuatnya menderita jika mendapat banyak kritikan dan serangan terhadap hasil jerih payah nya,namun disaat yang sama ia juga merasakan kegembiraan yang luar biasa.
Sepuluh pasang ciri-ciri yang nampaknya bertentangan ini merupakan karakterisktik yang mencerminkan kepribadian kreatif. menurutChikszentmihalyi,setiap pasangan kedua ciri yang seperti paradoksal itu diperlukan utnuk menghasilkan gagasan baru atau inovasi.
Anak yang kreatif selalu mempunyai rasa ingin tahu memilliki minat yang luas,mempunyai kegemaran dan menyukai aktivitas yang sama kreatif. Orang yang inovatif berani untuk berbeda,menonjol,membuat kejutan,atau menyimpang dari tradisi. Rasa percaya diri,keuletan dan ketekunan membuat mereka tidak cepat putus asa mencapai tujuan nya seperti Thomas A.Edison yang mengalami kegagalan sebanyak 200 kali utnuk menemukan bola-lampu yang berguna bagi seluruh manusia.
a.       Berani dalam pendirian dan keyakinan
b.      Ingin tahu(melit)
c.       Mandiri dalam berpikir dan dalam memberi pertimbangan,bersibuk diri terus-menerus dengan kerjanya atau apa yang menarik perhatiannya,intituitif,ulet,tidak bersedia menerima pendapat orang lain (termasuk otoritas) begitu saja jika tidak sesuai keyakinannya.
Peringkat dari 10 ciri-ciri pribadi yang diperoleh dari kelompok pakar psikologi adalah :
Menurut Utami Munandar 1977:
1.      Imajinatif
2.      Mempunyai prakarsa (inisiatif)
3.      Mempunyai minat yang luas
4.      Mandiri dalam berpikir
5.      Melit(ingin tahu)
6.      Senang berpetualang
7.      Penuh enegi
8.      Percaya diri
9.      Bersedia mengambil resiko
10.  Berani dalam pendirian dan keyakinan
Bandingkan ciri-ciri tersebut dengan peringkat yang diinginkan guru SD,SMP :
1.      Penuh energi
2.      Mempunyai prakarsa
3.      Percaya diri
4.      Sopan
5.      Rajin
6.      Melaksanakan perkenbangan pada waktunya
7.      Sehat
8.      Berani dalam pendapat dan keyakinan
9.      Daya ingat kuat
DAFTAR PUSTAKA
rmfadjar.wordpress.com/2010/03/07/pengertian-kreativitas-dan-teori-4p/

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲