PENGETAHUAN KREATIVITAS DAN KEBERBAKAT
PENDAHULUAN
Kreativitas merupakan suatu
proses menghasilkan sesuatu yang baru atau suatu bidang kajian yang kompleks
yang menimbulkan berbagai perbedaan dari berbagai pandangan. Perbedaan definisi
kreativitas tersebut pun merupakan definisi yang saling melengkapi, definisi
kreativitas tergantung pada segi penekanannya , kreativitas dapat didefinisikan
dalam 4P yaitu: pribadi, proses, pendorong, dan produk.
Adapun penjelasan dari 4P yakni:
1. Pribadi
Pada definisi ini kreativitas lebih difokuskan pada individunya sendiri, yang dapat disebut sebagai bakat.
Guilford menerangkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan yang ada dalam dirii seseorang, hal ini juga erat kaitannya dengan bakat.
Bakat tersebut bisa seperti, bakat menyanyi, bakat menari, bakat menulis dsb.
2. Proses
Definisi ini kreativitas difokuskan pada proses berpikir yang dapat menciptakan ide – ide baru yang lebih inovatif dan variatif, seperti misalnya memikirkan suatu rancangan terbaru yang harus diciptakan dimasa yang akan datang.
3. Pendorong
Definisi ini lebih menekankan pada faktor dorongan internal dari diri sendiri berupa keinginan dan hasrat untuk menciptakan menjadi diri yang kreatif, kemudian ditambah dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis seperti, dorongan dari lingkungan keluarga, pertemanan, dan guru.
4. produk
Pada definisi ini berfokus pada produk kreatif yang menekankan pada orisinalitas, yang berkemampuan untuk mengahasilkan sesuatu yang baru atau mengkombinasikan sesuatu hal yang sudah ada sebelumnya.
Produk baru dapat disebut karya kreatif jika mendapatkan pengakuan (penghargaan) oleh masyarakat pada waktu tertentu (Stein, 1963). Namun menurut ahli lain pertama-tama bukan suatu karya kreatif bermakna bagi umum, tetapi terutama bagi si pencipta sendiri.
Adapun penjelasan dari 4P yakni:
1. Pribadi
Pada definisi ini kreativitas lebih difokuskan pada individunya sendiri, yang dapat disebut sebagai bakat.
Guilford menerangkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan yang ada dalam dirii seseorang, hal ini juga erat kaitannya dengan bakat.
Bakat tersebut bisa seperti, bakat menyanyi, bakat menari, bakat menulis dsb.
2. Proses
Definisi ini kreativitas difokuskan pada proses berpikir yang dapat menciptakan ide – ide baru yang lebih inovatif dan variatif, seperti misalnya memikirkan suatu rancangan terbaru yang harus diciptakan dimasa yang akan datang.
3. Pendorong
Definisi ini lebih menekankan pada faktor dorongan internal dari diri sendiri berupa keinginan dan hasrat untuk menciptakan menjadi diri yang kreatif, kemudian ditambah dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis seperti, dorongan dari lingkungan keluarga, pertemanan, dan guru.
4. produk
Pada definisi ini berfokus pada produk kreatif yang menekankan pada orisinalitas, yang berkemampuan untuk mengahasilkan sesuatu yang baru atau mengkombinasikan sesuatu hal yang sudah ada sebelumnya.
Produk baru dapat disebut karya kreatif jika mendapatkan pengakuan (penghargaan) oleh masyarakat pada waktu tertentu (Stein, 1963). Namun menurut ahli lain pertama-tama bukan suatu karya kreatif bermakna bagi umum, tetapi terutama bagi si pencipta sendiri.
1. Definisi
Operasional Kreativitas
Kretivitas merupakan :
Kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan
originalitas dalam berfikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi
(mengembangkan, memperkayam memperinci( suatu gagasan.(Munandar SCU, 1077)
2. Definisi
Kreativitas dari Clark
Clark berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang spesialisasi
belahan otak, mengemukakan Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi
keterbakatan dan sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi
dasar manusia yaitu: berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic
function of thingking, feelings, sensing and intuiting) (Jung 1961,
Clark 1986).
A. MAKNA PENGEMBANGAN KREATIVITAS
Sebagai pribadi, maupun kelompok atau suatu bangsa kita
harus mampu memikirkan, menciptakan cara-cara baru dengan cara yang kreatif,
agar kita tidak hanyut dalam dalam persaingan antar bangsa dan
negara dalam era globalisasi ini. Oleh karena itu, pengembangan kreativitas
sejak usia dini sangatlah penting.
Kreativitas begitu bermakna dalam hidup dan kreativitas
perlu di pupuk sejak dini dalam diri peserta didik, karena :
Ø Dengan berkreasi orang dapat mewujudkan
dirinya, karena perwujudan diri merupkan kebutuhan pokok pada tingkat tertinggi
dalam hidup manusia.
Ø Berfikir kreatif sebagai kemampuan untuk
melihat bermacam suatu masalah merupakan bentuk pemikiran yang sampai saat ini
masih kurang mendapat perhatian dalam pendidikan.
Ø Bersibuk diri secara kreatif tidak hanya
bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga bermanfaat untuk lingkungan dan
kepuasan diri individu. Seperti para seniman, ilmuan dll.
Ø Kreativitaslah yang memungkinkan manusia
meningkatkan kualitas hidupnya.
B. TEORI 4P YANG MELANDASI
PENGEMBANGAN KREATIVITAS
Ada
beberapa teori empat P yang melandasi pengembangan kreativitas,yaitu
;
1. Teori tentang
Pembentukan Pribadi Kreatif.
a. Teori
Psikonalisis
Pada
umumnya teori-teori Psikonalisis melihat kreativitas sebagai hasil mengatasi
suatu masalah yang biasanya mulai di masa anak-anak. Pribadi kreatif dipandang
sebagai seorang yang pernah mempunyai pengalaman traumatis,yang dihadapi dengan
memungkinkan gagasan-gagasan yang disadari dan yang tidak disadari bercampur
menjadi pemecahan inovatif dari trauma.
1) Teori Freud
Menurut beberapa pakar psikologi,kemampuan kreatif
merupakan ciri kepribadian yang menetap pada lima tahun pertama dari kehidupan.
Sigmund Freud adalah tokoh utama yang menganut pandangan ini. Ia menjelaskan
proses kreatif dari mekanisme pertahanan,yang merupakan upaya tak sadaruntuk
menghindari kesadaran mengenai ide-ide yang tidak menyenangkan atau yang tidakdapat diterima. Karena
mekanisme pertahanan biasanya merintangi produktivitas kreatif. Freud percaya
bahwa meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif,mekanisme
sublimasi justru merupakan penyebab utama kreativitas.
Menurut Freud,orang hanya didorong untuk menjadi kreatif
jika mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan seksual secara langsung. Pada umur
empat tahun pada anak timbul hasrat fisik terhadap orang tua dari jenis kelamin
yang berbeda. Karena kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi,maka terjadi sublimasi
dan awal dari imajinasi.
2) Teori Kris
Ernest Kris menekankan bahwa mekanisme pertahanan
regresi yaitu kecenderungan untuk beralih ke perilaku pada
tingkat perkembangan sebelumnya yang memberi kepuasan jika perilaku sekarang
tidak berhasil atau tidak memberi kepuasan juga sering muncul dalam tindakan
kreatif. Orang-orang kreatif menurut teori ini adalah mereka yang paling mampu
memanggil bahan dari alam pikiran tidak sadar.
3) Teori Jung
Carl Jung juga percaya bahwa alam ketidak sadaran
memainkan peranan yang amat sangat penting dalam pemunculan kreativitas tingkat
tinggi. Alam pikiran yang tidak disadari dibentuk oleh masa lalu pribadi.
Selain itu,ingatan kabur dari pengalaman-pengalaman seluruh umat manusia
tersimpan disana.
b. Teori Humanistik
Berbeda
dengan teori psikonalisi,teori humanistik melihat kreativitas sebagai hasil
dari psikologi tingkat tinggi. Tokoh-tokoh humanistik percaya bahwa kreativitas
dapat berkembang selama hidup.
1) Teori Moslow
Menurut
Abraham Moslow,pendukung utama dari teori humanistik,manusia mempunyai
naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan. Kebutuhan
ini harus dipenuhi dalam urutan hierarki tertentu; kebutuhan primitif muncul
pada saat lahir,dan kebutuhan tingkat tinggi berkembang sebagai proses
pematangan individu.
2) Teori Rogers
Menurut
Carl Rogers tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif adalah :
Ø Keterbukaan terhadap pengalaman.
Ø Kemampuan untuk menilai situasi sesuai
dengan patokan pribadi seseorang (internal locus evaluation).
Ø Kemampuan untuk bereksperimen,untuk
“bermain” dengan konsep-konsep.
Setiap
orang yang memiliki ketiga ciri ini kesehatan psikologisnya sangat baik. Orang
ini berfungsi sepenuhnya,menghasilkan karya-karya kreatif,dan hidup secara
kreatif. Ketiga ciri atau kondisi tersebut juga merupakan dorongan dari dalam
(internal press) untuk berkreasi.
c. Teori
Chikszentmihalyi
Menurut
Teori Chikszentmihalyi (1996) yang mengkaji ciri-ciri atau faktor-faktor yang
memungkinkan atau membantu kreativitas seseorang muncul dan berkembang. ia
menegaskan bahwa mungkin ciri pertama yang dapat memudahkan tumbuhnya
kreativitas adalah predisposisi genetik(genetik predisposition) untuk
ranah tertentu, selain itu juga yang terpenting adalah minatpada
usia dini untuk ranah tertentu,kemudian minat itulah yang
menjadikan mereka terlibat secara mendalam terhadap ranah itu,sehingga mencapai
kemahiran dan keungulan kreativitas.
Seseorang
juga memerlukan akses terhadap satu bidang (access to a domain).hal
ini banyak bergantung pada faktor keberuntungan. lahir dan tumbuh dalam
keluarga yang cukup mampu yang memungkinkan untuk masuk
kesekolah-sekolah yang terbaik,tersedianya sarana-prasarana,adanya pembinaan
atau mentor dalam bidang yang dimainati,sangat membantu mengebangkan bakat
serta sama pentingnya adalah access to a field,mampu
berkomunikasi dan berinteraksi dengan sejawat dan tokoh-tokoh yang penting
dalam bidang yang digeluti,memperoleh informasi yang terakhir,mendapat
kesempatan utnuk bekerja bersama pakar-pakar lain dalam bidang itu adalah
hal-hal yang sangat penting untuk mendapatkan pengakuan dan
penghargaan dari orang-orang penting.
Chikszentmihalyi mengemukakan
bahwa yang terutama menandai orang-orang kreatif adalah kemampuan mereka yang
luarbiasa untuk menyesuaikan diri terhadap hampir setiap situasi dan untuk
melakukan apa yang perlu untuk mencapai tujuannya.
Kepribadian
kreatif dapat menunjukkan ciri-ciri yang sepertibertentang atau paradoksal.dari
keempat prespektif kreativitas(pribadi,pendorong,proses,dan produk) mungkin
yang paling menentukan perwujudan kreativitas adalah aspek pribadi.
d. ciri-ciri
kepribadian kreatif
Chikszentmihalyi mengemukakan
(1996) ada sepuluh pasang ciri-ciri kepribadian kreatif yang seeakan-akan
paradoksal tetapi saling terpadu secara dialektis
1. Pribadi kreatif
mempunyai kekuatan energi fisik yang memungkinkan berkerja selama berjam-jam
dengan konsentrasi penuh,tetapi mereka juga bisa tenang dan rileks,bergantung
pada situasi.
2. Pribadi kreatif
cerdas dan cerdik.
3. Ciri-ciri
paradoksal ketiga berkaitan dengan kombinasi antara sikap bermain dan disiplin.
4. Pribadi kreatif
dapat berselang-seling antara imajinasi dan fantasi,namun tetap bertumpu pada
realitas.
5. Pribadi kreatif
menunjukkan kecendrungan baik introversi maupun ekstroversi.
6. Orang kreatif dapat
bersikap rendah diri dan bangga akan karya nya pada saat yang sama.
7. Peribadi kreatif
menunjukkan kecenderungan androgini psikologis,yaitu mereka dapat
melepaskan diri dari sterotip gender(maskulin-feminim).
8. Orang kreatif
cenderung mandiri bahkan suka menantang,tetapi dilain pihak mereka bisa tetap
tradisional dan konservatif
9. Kebanyakkan orang
kreatif sangat bersemangat(passionate)bila menyakut karya mmereka,tetapi juga
sangat objektif dalam penilaian karya nya.
10. Sikap keterbukaan dan sensitivitas orang
kreatif sering membuatnya menderita jika mendapat banyak kritikan dan serangan
terhadap hasil jerih payah nya,namun disaat yang sama ia juga merasakan
kegembiraan yang luar biasa.
Sepuluh pasang ciri-ciri yang nampaknya bertentangan ini
merupakan karakterisktik yang mencerminkan kepribadian kreatif. menurutChikszentmihalyi,setiap
pasangan kedua ciri yang seperti paradoksal itu diperlukan utnuk menghasilkan
gagasan baru atau inovasi.
Anak
yang kreatif selalu mempunyai rasa ingin tahu memilliki minat yang
luas,mempunyai kegemaran dan menyukai aktivitas yang sama kreatif. Orang
yang inovatif berani untuk berbeda,menonjol,membuat kejutan,atau menyimpang
dari tradisi. Rasa percaya diri,keuletan dan ketekunan membuat mereka tidak
cepat putus asa mencapai tujuan nya seperti Thomas A.Edison yang
mengalami kegagalan sebanyak 200 kali utnuk menemukan bola-lampu yang berguna
bagi seluruh manusia.
a. Berani dalam
pendirian dan keyakinan
b. Ingin tahu(melit)
c. Mandiri dalam
berpikir dan dalam memberi pertimbangan,bersibuk diri terus-menerus dengan
kerjanya atau apa yang menarik perhatiannya,intituitif,ulet,tidak bersedia
menerima pendapat orang lain (termasuk otoritas) begitu saja jika tidak sesuai
keyakinannya.
Peringkat
dari 10 ciri-ciri pribadi yang diperoleh dari kelompok pakar psikologi adalah :
Menurut
Utami Munandar 1977:
1. Imajinatif
2. Mempunyai prakarsa
(inisiatif)
3. Mempunyai minat
yang luas
4. Mandiri dalam
berpikir
5. Melit(ingin tahu)
6. Senang berpetualang
7. Penuh enegi
8. Percaya diri
9. Bersedia mengambil
resiko
10. Berani dalam pendirian dan keyakinan
Bandingkan
ciri-ciri tersebut dengan peringkat yang diinginkan guru SD,SMP :
1. Penuh energi
2. Mempunyai prakarsa
3. Percaya diri
4. Sopan
5. Rajin
6. Melaksanakan
perkenbangan pada waktunya
7. Sehat
8. Berani dalam
pendapat dan keyakinan
9. Daya ingat kuat
DAFTAR PUSTAKA
rmfadjar.wordpress.com/2010/03/07/pengertian-kreativitas-dan-teori-4p/
